Tiga Puluh Detik Pertama yang Menentukan

“Penampilan lebih dahulu berbicara, sebelum Anda mengucapkan sesuatu”

Apa yang sudah Anda katakan sebelum Anda mengucapkan:

“Selamat pagi/siang/sore/malaM”

atau

“halo?”

Pernahkah Anda sadari bahwa kesan pertama adalah kesan yang abadi dan bahwa kesan itu dibentuk dalam waktu sepuluh detik yang pertama dari suatu pertemuan, menjadi opini dalam dua puluh detik berikutnya, dan ”dalam waktu tiga puluh detik ” akan terlihat apakah lawan bicara Anda akan menaruh respek atau tertarik kepada Anda atau malahan mengabaikan Anda.

Seringkali kita mendengar pepatah, buku dinilai dari covernya, rumah dinilai dari ornamen bangunannya, dan manusia dinilai dari caranya berbusana, sikap dan perilakunya. Mungkin kedengarannya tidak adil, karena bagaimana kita dapat suka atau sayang kepada, sementara kita tidak mengenal lebih jauh mengenai orang tersebut. Namun, dalam dalam dunia bisnis hal tersebut tidak dapat dipungkiri lagi.

Albert Mehrabian, seorang psikolog UCLA, melakukan percobaan-percobaan yang menyingkap, bagaimana orang saling menilai saat bertemu secara tatap muka. Mehrabian menemukan bahwa KESAN PERTAMA terjadi hanya dalam waktu 30 detik saja dan didasarkan pada kriteria sebagai berikut.

  • 7 % dari apa yang kita katakan,
  • 38 % dari nada suara kita, dan
  • 55 % dari penglihatan yaitu penampilan dan bahasa tubuh.

Dalam 30 detik pertama, tidak ada waktu bagi Anda untukmenjadi orang lain atau menarik teman Anda untuk menuliskan ringkasan daftar riwayat hidup atau referensi karakter Anda. Bahkan, tidak cukup setiap saat Anda menunjukkan bakat, ketrampilan, dan hal-hal lain yang menunjang kinerja Anda di depan customer atau klien Anda.

Semua orang dalam 30 detik detik pertama terfokus pada pesan yang Anda kirimkan melalui busana, gaya rambut, senyuman, sikap, dan komunikasi non verbal Anda lainnya”.

Pada saat itulah penampilan Anda mulai diperhitungkan.

Yang pasti, tampil profesional dan keren bukan berarti tampil dengan busana – busana ber”merk”, atau make up yang berlebihan, tetapi lebih pada keserasian penampilan secara menyeluruh dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Dampak dari citra (image) yang kita kirim akan berupa sebuah pesan yang meliputi:

  1. Tingkat Pendidikan
  2. Kemampuan berkarir dan kesuksesan
  3. Kepribadian
  4. Pengalaman Hidup
  5. Kepercayaan dan Keseriusan
  6. Selera Humor
  7. Kemampuan Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial